Direktorat
Deposit dan Pengembangan Koleksi Perpustakaan kembali menyelenggarakan forum
diskusi bersama Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI) pada Selasa (01/11/2022)
yang bertempat di Gedung Perpustakaan Nasional Jalan Medan merdeka Selatan. Forum
diskusi ini merupakan pertemuan kedua yang dilakukan dengan ASIRI sebagai
tindak lanjut pengembangan sistem International Standard Recording Code (ISRC) dimana dihadiri oleh General
Manager serta perwakilan dari ASIRI serta para perwakilan produsen karya rekam.
Koordinator
Kelompok Substansi Pengelolaan
Koleksi Hasil Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam, Tatat Kurniawati dalam
sambutannya mewakili Direktur Deposit dan Pengembangan Koleksi Perpustakaan
menyampaikan bahwa Kegiatan FGD ini membahas
tindak lanjut pengembangan sistem
terintegrasi serah simpan karya, khususnya
karya rekam dengan International Standard Recording Code (ISRC)
dalam rangka optimalisasi
pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 13 Tahun 2018 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam. Adapun perolehan
karya musik dari tahun 2018 hingga 27
Oktober 2022 sudah mencapai 23.099 karya yang berasal dari hasil penyerahan
Perusahaan Label Rekaman dan juga Indie
“Kami
berharap, Perpustakaan Nasional bersama ASIRI dapat lebih bersinergi dalam
mengoptimalkan penghimpunan karya rekam dari para Pelaksana serah, Produsen Karya Rekam.
Selain itu, kami mohon ASIRI dapat terus mendorong / memotivasi anggotanya
yang belum aktif untuk menyerahkan karyanya ke Perpustakaan Nasional dan
Perpustakaan Provinsi melalui
aplikasi ISRC dalam rangka memperkaya koleksi nasional”
Vincentya
Dyah dalam paparannya mengenai serah simpan karya digital menjelaskan bahwapada
UU nomor 13 tahun 2018 mengatur kewajiban penerbit dan produsen karya rekam untuk
menyerahkan KCKR pada Perpustakaan Nasional dan Perpustakaan Provinsi. Nantinya
karya cetak dan karya rekam yang diserahkan dan disimpan oleh Perpusnas dapat
menjadi tolak ukur bagi kemajuan intelektual bangsa.
Lebih
lanjut Vincentya menyebutkan bahwa ISRC merupakan aplikasi yang dikembangkan
bersama-sama dengan Perpusnas dan ASIRI pada tahun 2018. Melalui ISRC, produsen
karya rekam dapat meminta nomor ke ASIRI sekaligus melakukan serah simpan
karya. Saat ini 8687 data lagu ber-ISRC terdapat pada aplikasi edeposit serta terdapat
782 data lagu dan video yang yang ada di ISRC. Selain itu, eskipun ada 92 data lebel yang tecatat dalam aplikasi ISRC
namun hanya lima label yang aktif menggunakan aplikasi ini.
“Perpustakaan
Nasional telah bekerjasama dengan ASIRI dalam mengembangkan aplikasi ISRC sejak
tahun 2018 , namun sepertinya aplikasi tersebut belum banyak dimanfaatkan oleh
label atau produsen karya rekam”
Selanjutnya
Ageng Kirdjo Putro dalam paparannya mengenai pengembangan aplikasi ISRC
menjelaskan bahwa saat ini aplikasi ISRC pada tahap pengembangan akhir. Sasaran
dari pengembangan ISRC adalah adanya perbaikkan modul produsen karya rekam dan
modul administrator serta penambahan fitur untuk pengelolaan pengusaha rekaman
serta pengelolaan karya rekam digital serta penambahan fitur laporan dan
integrasi ISRC dengan edeposit dan pendataan KCKR.
Selain
paparan, juga dilakukan demo penggunaan aplikasi ISRC yang dipandu oleh M. Raja
Abdul Hakim Arzaq selaku tim pengembang aplikasi. Dalam demo tersebut
dijelaskan cara penggunaan mulai dari penggunaan dari sisi administrator,
produsen karya rekam maupun publik.
Pada
sesi terakhir dilakukan diskusi mengenai tampilan baru dari ISRC tersebut, pada
sesi ini didapat banyak masukan dari peserta forum diskusi dan disepakati bahwa
akan dijadwalkan kembali
pertemuan melalui daring untuk membahas revisi terakhir pengembangan aplikasi
dan waktu untuk melakukan launching ISRC.
Jakarta – Jumat, 13 Desember 2019 Subdirektorat Deposit Bahan Pustaka kembali mengadakan rapat pengintegrasian aplikasi Inlis dan e-Deposit di ruang rapat Kasubdir Deposit Salemba. Kegiatan yang dihadiri oleh 15 peserta dari Internal Perpusnas dibuka oleh Kasubdir. Deposit yang menjelaskan secara umum mengenai laman web eDeposit. Pertemuan dilanjutkan dengan presentasi materi dan teknis e-Deposit oleh Vincent. “Pada awalnya e-Deposit digunakan untuk menghimpun karya rekam, seperti buku, peta, audio, dan ke depan akan direncanakan untuk masuk terintegrasi ke Inlis.” Jelasnya. Vincent juga menjelaskan bahwa e-Deposit saat ini sudah terhubung langsung dengan ISBN dan ISRC. Ia juga mengatakan perlu adanya integrasi e-Deposit dan Inlis dari sisi sistem dan proses bisnis. Ke depan akan disiapkan ruang khusus (intranet) untuk mendayagunakan koleksi full e-Deposit. Menanggapi penjelasan Vincent, Marganingsih mengatakan “Untuk isi koleksi, pengaturan keterbukaan isinya disesuaikan dengan permintaan penerbit dan produsen karya rekam.” Abrar juga memberikan masukan bahwa penerimaan data kemungkinan akan diambil melalui database langsung sehingga perlu dibuat satu kategori khusus untuk edeposit. Kemudian perlu ada pembedaan informasi asal penerimaan.
Salemba, Jakarta - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) yang diwakili oleh Direktur Deposit dan Pengembangan Koleksi Perpustakaan, Emyati Tangke Lembang, menerima kunjungan kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pekalongan pada Senin (19/02/2024) di ruang rapat lantai 8, gedung E. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Pimpinan DPRD Kab. Pekalongan, Hj. Hindun, dan 3 (tiga) Wakil Pimpinan, Sumar Rosul, H. Mirza Kholik, Catur Adriansah, serta 2 (dua) orang tim sekretariat.Ketua Pimpinan sekaligus Ketua tim kunjungan kerja, Hindun, menyampaikan bahwa agenda kunjungan kerja kali ini untuk berkonsultasi mengenai pengembangan bahan pustaka dan jasa informasi, khususnya berkaitan dengan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menarik minat masyarakat agar memaksimalkan pemanfaatan layanan perpustakaan yang tersedia di kabupaten Pekalongan. “Alhamdulillah, pada tahun 2023, kami mendapatkan bantuan dari Perpusnas untuk rehab bangunan perpustakaan lama. Dan sudah diresmikan juga pada tahun yang sama”, jelas Hindun.Hadir mendampingi Direktur, Ketua Kelompok Kerja Pengelolaan Koleksi Hasil Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (Deposit), Tatat Kurniawati, Ketua Kelompok Kerja Pengembangan Koleksi Perpustakaan, Muhamad Idris Marbawi, dan Ketua Subkelompok Kerja Pengembangan Koleksi Terekam, Ramadhani Mubaraq.Pada kesempatan tersebut, Lembang menjelaskan bahwa pada tahun 2024, Perpusnas melalui penajaman programnya yang digagas oleh Plt. Kepala Perpusnas telah menetapkan program dalam rangka penguatan budaya baca dan literasi untuk menyalurkan 1.000 judul buku dengan target 10.000 perpustakaan desa.Menanggapi pertanyaan yang diajukan oleh salah satu wakil DPRD perihal proses seleksi dan verifikasi bahan perpustakaan dalam rangka mendapatkan bahan bacaan bermutu, Kurniawati menjelaskan bahwa Perpusnas sebagai perpustakaan yang menjalankan fungsi sebagai perpustakaan deposit menghimpun semua koleksi hasil karya anak bangsa. “Kami, Perpusnas, menghimpun semua koleksi, baik tercetak maupun terekam. Namun, jika ada karya yang berpotensi mengancam stabilitas nasional, akan dibatasi pendayagunaannya”, lanjutnya.Lebih lanjut, Marbawi, menyoroti tentang keluhan dan hambatan yang dialami oleh pustakawan di daerah terutama dalam pengadaan bahan perpustakaan dikarenakan adanya pembatasan pada harga satuan dalam dokumen perencanaan. Untuk itu, ia mendorong agar pimpinan DPRD Kabupaten Pekalongan dapat bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Pekalongan untuk menerbitkan Peraturan Bupati untuk mengatasi permasalahan tersebut, sehingga diharapkan dapat menjadi stimulus untuk pengadaan bahan perpustakaan yang berkualitas. Reportase: Muhamad Idris MarbawiFotografer: Ramadhani Mubaraq
Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menggelar rapat persiapan launching interoperabilitas Repositori Kemendikbudristek dan Penghimpun Konten Web Perpusnas pada Selasa, 15 Maret 2022. Rapat yang dilaksanakan secara daring tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemendikbudristek serta Direktorat Deposit dan Pengembangan Koleksi Perpustakaan Perpusnas.Rapat dibuka oleh Chaidir Amir dari BKHM Kemendikbudristek dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Tatat Kurniawati selaku Koordinator Kelompok Substansi Pengelolaan Koleksi Hasil Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (KCKR). Tatat menyatakan bahwa pendataan satu pintu merupakan amanat dari Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No. 13 Tahun 2018 tentang Serah Simpan KCKR sehingga harus dilaksanakan dan diharapkan ke depannya akan selalu terintegrasi antara Application Programming Interface (API) Kemendikbudristek dengan Perpusnas.Salah satu perwakilan dari Perpusnas, Vincentia Dyah, dalam paparannya mengenai Penghimpun Konten Web menjelaskan bahwa Perpusnas memiliki beberapa aplikasi dengan fungsi dan kekhususannya masing-masing. Aplikasi e-Deposit dikembangkan untuk karya dengan restricted access serta komersial dan interoperabilitas dibuat untuk memudahkan penghimpunan dari institusi atau lembaga yang memiliki karya yang biasanya open access.Lebih lanjut Vincentia menjelaskan bahwa e-Deposit dan Penghimpun Konten Web akan menjadi satu dalam satu sistem yaitu pendataan KCKR, sehingga Penghimpun Konten Web adalah engine dari pendataan KCKR sementara e-Deposit adalah salah satu perangkat untuk menghimpun dari pelaksana serah dan Penghimpun Konten Web menghimpun dari interoperabilitas berbagai macam repositori. Dalam sesi diskusi, Chaidir menyampaikan harapan agar penarikan file data yang ada di repositori Kemendikbudristek telah selesai pada saat pelaksanaan launching. Dari hasil rapat tersebut disepakati bahwa pelaksanaan launching akan dilakukan setelah kendala teknis teratasi serta akan dilakukan penyempurnaan pada tampilan depan dari Penghimpun Konten Web. Sementara itu mekanisme pelaksanaan launching akan diagendakan kembali di waktu yang akan datang.
Salemba, Jakarta – Subdirektorat Deposit Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) melakukan rapat Asesmen Inlis Modul Deposit, Kamis (16/01). Rapat tersebut dilaksanakan di ruang rapat Kepala Subdirektorat Deposit Perpusnas RI pukul 13.00 – 16.30 WIB yang dihadiri oleh Sri Marganingsih (Kepala Subdirektorat Deposit) dan staf Subdirektorat Deposit Perpusnas RI. Rapat tersebut bertujuan untuk mengetahui dan mengatasi masalah-masalah pada sistem InLiS Deposit agar dapat dilakukan pengembangan sistem. Dari rapat tersebut diharapkan dilakukan perbaikan dan penambahan fitur-fitur sistem InLiS dalam pelaksanaan pengelolaan karya cetak maupun karya rekam.
Sorak sorak bergembira, bergembira semua … Penggalan lagu tersebut seakan mencerminkan perasaan seluruh staf Direktorat Deposit dan Pengembangan Koleksi Perpustakaan (DDPKP) ketika tim Futsal DDPKP meraih kemenangan sebagai juara 2 pada Pekan Olahraga Futsal di lingkup Perpustakaan Nasional RI. Tidak hanya itu, penggalan lagu tersebut nampaknya juga mewakili seluruh perasaan pihak panitia yang telah sukses menyelenggarakan Pekan Olahraga tersebut sejak tanggal 23 sampai dengan 26 Agustus 2022 dengan baik. Keberhasilan tim futsal DDPKP sebagai juara 2 bukanlah tanpa rintangan. Tim mengawali permainan dengan melawan Pusdiklat dengan hasil score 7 – 1. Setelah itu, esok harinya dilanjutkan dengan melawan Biro SDMU dengan hasil score 2 – 1. Babak berikutnya, tim futsal DDPKP dijadwalkan melawan Pusjasintara. Meskipun sempat ada beberapa pemain yang cedera, tim futsal DDPKP tetap berhasil menjaga gawang dengan perolehan score akhir 3 – 1. Hasil pertandingan tersebut lantas mengantarkan tim Futsal DDPKP ke babak final untuk melawan PPUK. Saat pertandingan, terdengar riuh pendukung tim yang terus mengantarkan perjuangan seluruh pemain tim futsal DDPKP dalam menjaga gawang. Walaupun pada akhirnya, tim DDPKP harus menerima hasil akhir sebagai juara 2 dengan perolehan score akhir 1 – 0. Namun, baik tim Futsal maupun seluruh staf tetap bersorak gembira, mengingat ada beberapa pemain yang tercatat sebagai 3 besar top scorer yang bukan tidak mungkin kelak akan menjadi bibit-bibit unggul dalam permainan mendatang. Berikut merupakan daftar pemain tim Futsal DDPKP yang berhasil mencetak gol kemenangan: 1. Dedy Junaedi Laisa mencetak 4 Gol 2. Izhaar Deinillah mencetak 2 Gol 3. Rezky Putra Dejey mencetak 2 Gol 4. Hendra Darmaiwan mencetak 1 Gol 5. Alvian Bagus Saputro mencetak 1 Gol
Deposit Perpusnas. Jakarta. Pembahasan lanjutan terkait Pembahasan lanjutan 6 klaster permasalahan dalam Daftar Inventaris Masalah (DIM) Rancangan Undang-Undang Serah Simpan Karya Cetak Karya Rekam antara Panitia Kerja pemerintah dan Tenaga Ahli Komisi X DPR RI. Pembahasan ini dilaksanakan pada tanggal 28 September 2018 bertempat di gedung Perpustakaan Nasional Jl. Merdeka Selatan Jakarta Pusat.;