Hotel Mumbai [REKAMAN VIDEO]
resensi film, film laga, film drama, film aksi, blurayDeskripsi
DATA BIBLIOGRAFIS
Judul Film : Hotel Mumbai
Pengarang : Anthony Maras
Format : Bluray
Penerbitan : Amerika Serikat : Universal Studio, 2019.
Deskripsi Fisik : 1 Bluray : digital, stereo : 4 3/4 inci +
No. Panggil : 791.436 53 HOT
Subjek : Film laga
Australia, AS, Inggris
Drama, Aksi, Thriller | 123 Menit.
Sutradara: Anthony Maras | Produser:Kabir Ahuja, Viren Ahuja,Simmran Bedi Pemeran: Dev Patel, Armie Hammer, Nazanin Boniadi | Produksi: India Take One Productions, A Hamilton and Electric Pictures Production, American Entertainment Investors
*Bisa diakses di layanan Audio Visual Lantai 8, Perpusnas Medan Merdeka Selatan.
RESENSI
Hotel Mumbai merupakan kejadian nyata seputar serangan teroris ke kota Mumbai pada 2008. Film garapan Anthony Maras ini diadaptasi dari film dokumenter berjudul Surviving Mumbai karya Victoria Midwinter Pitt. Ketegangan yang diciptakan oleh film ini begitu imersif dan intens. Sebuah jaminan padangan penonton tak akan beranjak dari layar dan kursi.
Adegan dibuka denga sekelompok teroris yang menaiki perahu dan berlabuh di Mumbai yang padat dan kumuh. Sekuens beralih ke rumah Arjun (Dev Patel) yang sederhana. Berbagai sudut pandang sengaja ditampilkan untuk memberi kesempatan penonton mengenal karakter tokoh dalam cerita. Mulai dari keseharian para pegawai hotel, keluarga kaya yang sedang berlibur dan menginap di hotel, hingga persiapan para teroris sebelum melancarkan aksinya.
Nuansa kelam dan mendebarkan terasa setelah sepertiga awal cerita. Editing yang memeperlihatkan beberapa footage asli seputar peristiwa Mumbai 2008 yang diberitakan oleh media dengan menampilkan kondisi mencekam di jalanan pasca-serangan pun memberikan efek emosional yang ampuh bagi penonton. Scoring film juga tepat guna dalam membangun atmosfer mencekam dan bikin jantung deg-degan.
Karakter Arjun adalah representasi kelas pekerja yang harus memenuhi kebutuhan ekonomi di tengah kerasnya hidup. Dia merupakan salah satu pegawai berdedikasi yang sekaligus tulang punggung keluarga kecilnya. Ada juga, Zahra (Nazanin Boniadi) dan David (Armie Hammer) digambarkan sebagai pasangan dari keluarga terpandang yang sedang berlibur ke Mumbai namun pada akhirnya harus terjebak pada tragedi yang memilukan.
Karakter lain yang menarik disimak adalah Hemant Oberoi (Anupam Kher), kepala dapur yang berwibawa, kharismatik dan cekatan membantu korban untuk menyelamatkan diri dan bertahan hidup. Hampir seluruh pegawai di Taj Hotel ditunjukkan dedikasi nya dalam bekerja terutama memberikan rasa aman kepada tamu hotel meskipun taruhannya adalah nyawa mereka sendiri.
Di tengah aksi biadab para teroris yang membantai tamu Taj Hotel terselip sedikit adegan yang menunjukkan bahwa ada teroris yang nampaknya masih ragu dengan apa yang telah ia lakukan. Ada sisi manusiawi yang bimbang di tengah tragedi, menyadari apakah perbuatan kejinya adalah keputusan yang tepat atau janji surga dari ideolog kelompok mereka cuma sekadar janji iblis belaka.
Sebuah film tragedi yang cukup kontemplatif atas apa yang juga sering terjadi di dunia kita saat ini. Radikalisme semu yang mewujud dalam aksi terorisme.
Penulis & desainer:
Umbara Purwacaraka – Pustakawan Ahli Muda, Perpusnas RI
Informasi Tambahan
| Pengarang | Anthony Maras |
| Penerbit | Universal Studios |
| Tahun Terbit | 2019 |
| Edisi | - |
| Kota | Los Angeles |
| Lembar Kerja | |
| Kategori | Literatur Sekunder |
