Luhur [REKAMAN SUARA]

Resensi album, musik intrumental, Indonesia

Deskripsi

DATA BIBLIOGRAFIS

Judul Album : Luhur

Pengarang : Tohpati

Format : Compact Disc (CD)

Penerbitan : Jakarta : Demajors, 2019

Deskripsi Fisik : 1 CD : digital, stereo ; 4 3/4 inci

No. Panggil : 784.19 TOH l

Subjek : Musik Instrumental - Indonesia



Jazz | 7 lagu | 27 Menit.

*dapat diakses di Layanan Audio Visual Lantai 8, Perpusnas Medan Merdeka Selatan



RESENSI

'Luhur' membuka album dengan atmosfer gemricik hujan, suara gong dan petikan gitar pelan yang syahdu lalu secara sopan diakhiri dengan bunyi kolintang bernuansa pentatonik.


Track kedua berjudul 'Alam Semesta' didominasi bunyi kendang, gamelan, string section, seruling dan petikan gitar ala Tohpati yang esensial. Sesekali isian gitar Tohpati terdengar bernuansa blues. Cita rasa nusantara kontemporer menyelimuti track ini.


Pada 'Penjor' notasi-notasi Sunda dikawinkan suara kendang yang rancak, seruling yang menari-nari dan sesekali isian gamelan ala Bali. Dengan cermat dan seperlunya, isian melodi gitar Tohpati yang bluesy menyeimbangkan nuansa tradisional tersebut menjadi lebih kekinian. Track yang sangat asyik didengar sambil sesekali berjoget menggoyangkan badan. Ramuan yang kaya.


Pada track 'Sekar Jagad' Tohpati menyuguhkan nuansa yang chill. Masih dengan mengandalkan kendang, alat tiup yang merdu, gamelan yg memberi aksen, dan permainan gitar sederhana nan memikat.


'Tari Rakyat' kembali menyuguhkan komposisi yang rancak dari kendang, string section, seruling dan gamelan. Gitar baru masuk di tengah lagu berpadu dengan string section menciptakan nuansa oriental yang kental. Lalu satu persatu instrumen unjuk gigi layaknya improvisasi dalam jazz klasik.


Nuansa bermain dan ceria ditampilkan pada 'Swarnadwipa'. Kembali membuat badan mudah untuk bergoyang pada sekali dengar. Permainan gamelan dan kendang terdengar lebih rancak dan cepat di beberapa bagian. Seruling dan gitar yang melodius pun mendominasi sepanjang lagu. Yang menarik adalah permainan seruling bernuansa Minang di bagian akhir seakan ingin menegaskan judul lagu ini.



Album ini ditutup dengan track 'Sahaja' yang meditatif dan introspektif. petikan gitar yang lembut beradu dengan gamelan yang ramai bernada misterius, rebab yang menyayat dan synthesizer yang atmosferik.


Secara keseluruhan, Tohpati ingin menampilkan kekayaan bunyi nusantara yang berlimpah dengan mengawikan bebunyian modern tanpa meninggalkan kesan yang angkuh atau rumit. Keluhuran yang dimaksud pada tajuk album bisa jadi berarti sebuah representasi dari nuansa nusantara yang damai bersahaja. Indah dalam kesederhanaan.







Penulis & Desainer:

Umbara Purwacaraka – Pustakawan Ahli Muda, Perpusnas RI



Informasi Tambahan

Pengarang Tohpati
Penerbit Demajors
Tahun Terbit 2019
Edisi -
Kota Jakarta
Lembar Kerja
Kategori Literatur Sekunder

oleh Umbara Purwacaraka, S.Ikom. ()