Jakarta - Perpustakaan Nasional RI kembali
menyelenggarakan Pekan Penghargaan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam
(KCKR) Tahun 2023 yang diselenggarakan pada hari Rabu dan Kamis, 6-7 September
2023, di Gedung Layanan Perpustakaan Nasional, Jl. Medan Merdeka Selatan No.
11, Jakarta Pusat. Pada
hari kedua pelaksanaan Pekan Penghargaan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya
Rekam (KCKR) Tahun 2023, Perpustakaan Nasional memberikan Penghargaan Buku
(Pustaka) Terbaik kepada 32 (tiga puluh dua) penulis terbaik dengan 4 (empat)
subjek pustaka yaitu ASEAN, Pemilihan Umum, Stunting dan Transformasi Digital, Serta Penghargaan Mitra Perpustakaan Nasional
Tahun 2023 kepada 3 (tiga) tokoh masyarakat dan Kementerian/Lembaga yang telah
mendukung pelaksanaan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam.Penghargaan
Buku (Pustaka) Terbaik subjek pustaka ASEAN, untuk terbaik pertama diberikan
kepada Faris
Al-Fadhat dengan judul buku Ekonomi Politik Jepang di Asia Tenggara: Dominasi
dan Kontestasi Aktor-Aktor Domestik, terbaik kedua diberikan kepada Ida Kurnia
dengan judul buku Aspek Nasional dan Internasional Pemanfaatan Surplus
Perikanan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia, terbaik ketiga diberikan kepada
Poltak Partogi Nainggolan dengan judul buku ASEAN, Quo Vadis? : Perdagangan
Bebas, Konflik Laut China Selatan, dan Konflik Domestik sebagai Batu Ujian,
terbaik keempat diberikan kepada Beginda Pakpahan dengan judul buku Indonesia,
ASEAN, & Ketidakpastian Hubungan Internasional, terbaik kelima diberikan
kepada Jawahir Thontowi dengan judul buku Perjanjian Internasional dan HAM:
Dalam Konstitusi Negara-Negara ASEAN serta terbaik keenam diberikan kepada
Rendi Prayuda dan Syafri Harto dengan judul buku ASEAN dan Kejahatan
Transnasional Narkotika: Problematika, Dinamika, dan Tantangan.Penghargaan
Buku (Pustaka) Terbaik subjek pustaka Pemilihan Umum, untuk terbaik pertama
diberikan kepada Khairul
Fahmi dengan judul buku Pembatasan Hak Pilih Warga Negara, terbaik
kedua diberikan kepada Ridho
Al-Hamdi dengan judul buku Ambang Batas Pemilu:
Pertarungan Partai Politik dan Pudarnya Ideologi di Indonesia, terbaik ketiga
diberikan kepada Leonardus
H. Simarmata dengan judul buku Pemilukada: Optimalisasi Sentra Gakkumdu
dan Peran Polri dalam Penyelenggaraan Pemilu yang Efektif dan Demokratis, terbaik
keempat diberikan kepada Asrinaldi dengan judul buku Sisi
lain Pilkada: Memahami Kontestasi Politik dari Sudut Praktis, terbaik kelima
diberikan kepada Viryan
Azis dengan judul buku Asal-Usul Manajemen Pemilu Indonesia serta
terbaik keenam diberikan kepada Ruslan
Husen dengan judul buku Dinamika Pengawasan Pemilu.Penghargaan
Buku (Pustaka) Terbaik subjek pustaka Stunting, untuk terbaik pertama diberikan
kepada Tria Astika Endah Permatasari dengan judul buku Pencegahan
Stunting Pada Balita Melalui Perbaikan Gizi dan Sanitasi: Integrasi Intervensi
Gizi Spesifik dan Sensitif, terbaik kedua diberikan kepada La Ode Syaiful
Islamy Hisanuddin, Rininta Andriani, dan La Ode Farid Akhyar Hisanuddin, dengan
judul buku Konvergensi Kebijakan Penanggulangan Stunting, terbaik ketiga diberikan kepada Stefanus Mendes Kiik dan Muhammad Saleh Nuwa dengan judul buku Stunting : dengan Pendekatan Framework WHO, terbaik keempat
diberikan kepada Darmadi dengan judul buku Stunting dalam Asuhan Sekolah yang
Ramah, terbaik kelima diberikan kepada Hartini Haritani, Sitti Rohmi Djalilah
dan M. Zainul Asror dengan judul buku Model Pendampingan Percepatan Penurunan
Stunting Terintegrasi Posyandu dan untuk terbaik keenam diberikan kepada Nurul
Imani dengan judul buku Stunting Pada Anak: Kenali dan Cegah Sejak Dini.Penghargaan
Buku (Pustaka) Terbaik subjek pustaka Transformasi Digital, untuk terbaik
pertama diberikan kepada Arif Hoetoro dan Dias Satria dengan judul buku Smart Economy: Kewirausahaan UMKM 4.0,
terbaik kedua diberikan kepada Ricky Virona Martono dengan judul buku Supply
Chain 4.0 Blockchain dan Platform Global Value Chain, terbaik ketiga
diberikan kepada Astrid Savitri dengan judul buku Bonus Demografi 2030;
Menjawab Tantangan Serta Peluang Edukasi 4.0 dan Revolusi Bisnis 4.0, terbaik
keempat diberikan kepada Batara M. Simatupang dengan judul buku Perbankan
Digital: Menuju Bank 4.0, untuk terbaik kelima diberikan kepada Danrivanto
Budhijanto dengan judul buku Cyberlaw dan Revolusi Industri 4.0 dan
utnuk terbaik keenam diberikan kepada Mukhril dan Alvan Hazhari dengan judul
buku Peran Guru Menghadapi Education 4.0. Sementara itu untuk Penghargaan
Mitra Perpustakaan Nasional Tahun 2023 diberikan kepada Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian
Kepada Masyarakat. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI - Garuda (Garba
Rujukan Digital), Lembaga Sensor Film serta A.Riyanto.Kepala
Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando mengapresiasi dan memberikan
penghargaan setinggi - tingginya kepada seluruh penulis dan penerbit yang telah
menerbitkan karya untuk masyarakat. “Semua buku yang
terbit adalah buku terbaik sesuai dengan konsepnya” ungkapnya. Dijelaskan bahwa penghargaan
tahun ini ditingkatkan menjadi empat subjek yang terkait dengan kebijakan
pemerintah.“seperti saat ini
sedang berlangsung KTT ASEAN di Jakarta, stunting yang menjadi perhatian kita
karena menyangkut pondasi generasi bangsa Indonesia untuk dua puluh tahun
mendatang, dan saat ini kita tidak bisa lepas dari transforamsi digital dan
untuk pemilu bahwa saat ini kita masuk di tahun politik”. Jelasnya. Sementara itu Kepala
Perpustakaan Nasional menjelaskan bahwa Indonesia tidak boleh terus meratapi
nasib yang dihakimi oleh bangsa-bangsa lain selama berpuluh-puluh tahun sebagai
bangsa yang rendah budaya bacanya. Karena indonesia adalah negara dengan jumlah
aksara terbesar di Dunia yang membuktikan bahwa Indonesia adalah keturunan dari
nenek moyang pembaca.
Lebih lanjut, Kepala
perpustakaan Nasional mengajak para penerbit dan penulis untuk menyampaikan
kepada masyarakat bahwa Perpustakaan Nasional dan perpustakaan di daerah sudah
sangat siap untuk melayani pengetahuan bagi masyarkat.
13 September 2023
Penulis : Fajar Dian Utami
()
Editor : Rizki Bustomi
()