Talkshow Perpustakaan Nasional RI dengan IKAPI dan Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal RI

Deposit Perpusnas. Rabu, 21 Maret 2018 bertempat di Perpustakaan Nasional RI Gedung Layanan Jalan Merdeka Selatan No. 11 Jakarta. Tema diksusi pada Talkshow; kali ini adalah ;Pemerataan bahan bacaan melalui perpustakaan desa dan peran Perpusnas dalam memastikan sumber-sumber pengetahuan yang dimiliki sebagai hasil pelaksanaan UU No. 4 Tahun 1990 bisa disampaikan dan dikirim ke desa;. Perpustakaan Nasional RI mengadakan Talkshow yang diikuti oleh para penerbit anggota IKAPI. Pembicara pada Talkshow kali ini adalah Bapak M. Syarif Bando (Kepala Perpustakaan Nasional RI) , Ibu Rosidayati Rozalina (Ketua IKAPI Pusat), dan dari Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal RI serta sebagai moderator Ibu Lucya Dhamayanti (Kepala Direktorat Deposit BP Perpusnas).Kepala Perpusnas Muh. Syarif Bando mengatakan ;Perpusnas siap membantu pengembangan perpustakaan desa yaitu dengan memastikan sumber-sumber pengetahuan yang ada dan dimiliki oleh Perpusnas melalui pelaksanaan UU No. 4 Tahun 1990 tentang serah simpan KCKR, kita akumulasi dan bisa dikirim ke desa,; katanya. Bapak M. Syarif Bando mengatakan pula ;Perpusnas telah memiliki iPusnas yang memiliki buku-buku elektronik yang mudah diakses hanya dengan smartphones masyarakat dapat mengakses secara gratis seluruh buku elektronik yang ada di Ipusnas;.Kegiatan pertemuan Perpusnas dengan IKAPI rutin telah dilakukan sejak lama sebagai bagian koordinasi dalam penghimpunan KCKR di Indonesia. Pada pertemuan kali ini, Perpusnas ingin menjembatani IKAPI dengan Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal RI. Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal mempunyai program ;dana desa; untuk pembangunan perpustakaan desa. Oleh karena itu, IKAPI dan anggotanya diharapkan dapat membantu dalam pelaksanaan program ;dana desa; yang ada di Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal dan bersama dengan Perpusnas bersinergi dalam pembangunan desa di Indonesia. (22/03/2018)

Penulis : Admin Deposit ()
Editor : ()
Talk Show Perkembangan Musik Digital

Peringatan Hari Musik dunia diperingati Perpustakaan Nasional dengan mengadakan Talkshow Perkembangan Musik Digital bersama Perpustakaan Nasional, ASIRI, Joox dan Grup Musik D'masiv. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20;Maret 2018 di Teater Soekarman Perpusnas Jalan Merdeka Selatan Jakarta Pusat. Talkshow ini menghadirkan pemateri Kepala Perpustakaan Nasional Drs. Muhammad Syarif Bando, MM, Kepala Direktorat Deposit Ibu Dra. Lucya Damayanti, M.Hum, Direktur Joox; Bapak Oki dan Direktur ASIRI Bapak Penta Lesmana serta Vokali D'masive Rian.Seiring perkembangan teknologi, dunia musik semakin maju, kini hadir jenis musik digital. tugas Perpustakaan Nasional kedepan adalah bagaimana musik digital dapat dilestarikan sebagai hasil karya anak bangsa. Tugas ini; perlu dukungan lembaga2 terkait terkait sepersti ASIRI, Produser lagu dan tentu saja grup-grup musik itu sendiri.

Penulis : Admin Deposit ()
Editor : ()
Forum Diskusi Terpumpun Deposit Perpustakaan Nasional RI dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Deposit Perpusnas. Diskusi ini dilaksanakan di Ruang rapat Kemendikbud jalan jenderal soedirman Jakarta pada tanggal 15 Maret 2018. Hadir dari Deposit Perpustakaan Nasional Bapak rudi Hernanda mewakili Kepala Sub Direktorat Deposit, Ibu Dra. Tatat Kurniawati dan Wijiyanto. Dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan hadir kepala Bidang Hubungan Masyarakat dan Dokumentasi, Kepala Perpustakaan dan pejabat yang menerbitkan KCKR di lembaga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dari data yang dipaparkan oleh Tim Perpusnas diketahui jika permintaan ISBN lembaga dilingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebanyak 2598 judul. Secara umum sebagian besar lembaga tersebut sudah melaksanakan kewajiban UU No. 4 Tahun 1990 namun belum tertib. Pelaksanaan penghimpunan KCKR di lingkungan Kemendikbud dikoordinir oleh bagian perpustakaan. (16/03/2018)

Penulis : Admin Deposit ()
Editor : ()
Forum Diskusi Terpumpun Deposit Perpustakaan Nasional RI Dengan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan

Diskusi ini dilaksanakan di Ruang rapat Kemendikbud jalan Jenderal Soedirman Jakarta pada tanggal 15 Maret 2018. Hadir dari Deposit Perpustakaan Nasional Rudi Hernanda mewakili Kepala Sub Direktorat Deposit, Dra. Tatat Kurniawati dan Wijiyanto. Dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan hadir kepala Bidang Hubungan Masyarakat dan Dokumentasi, Kepala Perpustakaan dan pejabat yang menerbitkan KCKR di lembaga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dari data yang dipaparkan oleh Tim Perpusnas diketahui jika permintaan ISBN lembaga dilingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebanyak 2598 judul. Secara umum sebagian besar lembaga tersebut sudah melaksanakan kewajiban UU No. 4 Tahun 1990 namun belum tertib. Pelaksanaan penghimpunan KCKR di lingkungan Kemendikbud dikoordinir oleh bagian perpustakaan.

Penulis : Admin Deposit ()
Editor : ()
Launching Situs Web Tokoh Perfilman Sophan Sophiaan : Tokoh yang Tegas dan Perfeksionis

Salemba, Jakarta;Sontak rona wajah Widyawati berubah sendu. Emosional. Nada bicaranya pun terlihat tegar ketika ia mengingat kembali sosok Sophan Sophiaan, mendiang sang suami. Sophan Sophiaan dikenal sebagai aktor yang amat berjasa bagi dunia perfilman Tanah Air. Tidak kurang dari 35 judul film dan 20 judul film di sutradarai aktor kelahiran Makassar tahun 1944. Tidak heran jika Perpustakaan Nasional dan Sinematek Indonesia melansir situs ketokohan film Sophan Sophiaan di Gedung Teater Perpusnas, Jakarta, Senin, (15/2).Tampak selain istri almarhum, terlihat beberapa aktris senior seperti Rima Melati, Nani Wijaya, Rina Hasyim, Aty Cancer, Laelasari, Taty Sumiati, Yanto Oblong dan sutradara Bobby Sandy juga menghadiri launching tersebut. Lewat kata-kata yang singkat, Widyawati mengatakan, ;dia seorang yang perfeksionis. Meski berwatak keras tapi sesungguhnya dia cukup melankolis,; kenang Widyawati.Karir Sophan Sophiaan dimulai saat menjadi figuran pada film ;Dan Bunga-bunga Berguguran; (1970). Bak meteor, karir Sophan langsung melesat saat ia membintangi film ;Pengantin Remaja; (1971) bersama pasangan duetnya Widyawati yang akhirnya menjadi istrinya. Di film tersebut, Sophan Sophiaan mendapatkan kesuksesan luar biasa hingga ke Asia. Pernah dalam suatu kesempatan, ketika mendarat di Taipei, ia dikelilingi banyak penggemar yang memuji aktingnya.Sosok yang pernah ditempa oleh dua sutradara kawakan Teguh Karya dan Wiem Umboh lantas mencoba keahliannya di bidang sinematografi dengan menjadi sutradara di film ;Jinak-Jinak Merpati; (1975), lalu mengasah potensinya menjadi penulis skenario pada film ;Bunga-Bunga Bangsa; (1982).Selama berkarir, sejumlah penghargaan pernah digapainya, antara lain sebagai aktor Harapan PWI (1974), Most Popular Actor pada FFA XVIII (1971) di Taipei, Karakter Terbaik FFA XIX di Singapura (1974).Kecemerlangan akting Sophan Sophiaan bersama istrinya Widyawati kerap mendapat pujian dari berbagai sineas. Tidak salah jika banyak yang menyebutnya pasangan legenda. Di mata sahabat, seperti Rima Melati dan eros Djarot, sosok Sophan Sophiaan dikenal sebagai pribadi yang luar biasa dan teguh memegang prinsip.Watak tersebut memang terus dibawa Sophan Sophiaan meski ia berkarir di dunia politik. Secara resmi Sophan Sophiaan menjadi anggota MPR/DPR periode 1992-1997. Dalam diri Sophan Sophiaan memang mengalir darah politik karena ayahnya, Manay Sophiaan, adalah seorang Duta Besar Indonesia untuk Uni Soviet;sekarang Rusia. Mantan rekan sejawatnya di masa parlemen, Akbar Tandjung, mengenang beliau sebagai orang yang memiliki idealisme dan jiwa nasionalisme tinggi. Bahkan, keputusan mundur dari arena politiknya masa itu, dianggap sebagai salah satu bentuk idealisme yang ia tunjukkan karena sudah tidak sesuai dengan kata hatinya.Sophan Sophiaan merupakan tokoh perfilman ke-18 yang biografinya dibuatkan ke dalam bentuk digital lewat situs tokoh perfilman oleh Perpusnas dan Sinematek. Ketua Sinematek Indonesia Adhisurya Abdi mengatakan kerja sama yang telah terjalin selama 18 tahun dengan Perpusnas dititikberatkan sebagai bagian penyebarluasan informasi, utamanya tentang tokoh perfilman nasional.Sedangkan, bagi Perpusnas kerjasama ini merupakan wujud pelaksanaan dari amanah Undang-undang Deposit tentang Karya Cetak dan Karya Rekam (KCKR) Nomor 4 tahun 1990. ;Film, selain sebagai sarana hiburan tapi juga memuat pesan moral yang berisi karya intelektual,; ujar Kepala Perpusnas Sri Sularsih. Perpusnas akan selalu menyimpan, melestarikan dan menyebarluaskan segala bentuk karya anak bangsa.

Penulis : Admin Deposit ()
Editor : ()
Peluncuran dan Bedah Buku

Buku adalah jendela dunia, ungkapan bijak yang benar adanya. Membaca buku memperluas wawasan kita dan dapat mengubah pola pikir menjadi lebih luas dan terbuka terhadap perkembangan zaman sehingga mampu menelurkan ide-ide serta inovasi baru. Melalui buku pula, kita dapat berbagi cerita dan inspirasi. Begitu kiranya yang telah dilakukan oleh Neng Dara Affiah dalam karyanya ;Potret Perempuan Muslim Progresif Indonesia; dan ;Islam, Kepemimpinan Perempuan, dan Seksualitas;.Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 17 Januari 2018 di Gedung Perpustakaan Nasional, Jl. Medan Merdeka Selatan No. 11 Jakarta.

Penulis : Admin Deposit ()
Editor : ()
Wisata Murah Meriah di Kawasan Kota Tua Jakarta dan Museum Fatahillah

Bagi Anda yang tinggal di kota Jakarta maupun dari luar kota atau mancanegara dan ingin menikmati wisata murah meriah di Jakarta, salah satu tujuan yang menarik adalah kawasan Kota Tua Jakarta. Suatu kawasan yang dulunya merupakan pusat pemerintahan Hindia Belanda di Batavia.Anda bisa menyewa sepeda onthel untuk keliling kawasan Kota Tua JakartaBerbagai aktifitas seni dapat Anda saksikan di kawasan Kota Tua JakartaKini kawasan ini lebih rapih dan terawat. Kalau dulu pada malam Minggu khususnya, di pelataran depan Museum Fatahillah menjadi tempat berjualan bagai pasar malam, kini telah dipindah dan dipusatkan di area pinggir kali. Menjadi lebih teratur dan menarik untuk melihat-lihat apa saja yang dijual di pasar malam ini.Sumber: http://travelawan.com/forum/travel/wisata-murah-meriah-di-kawasan-kota-tua-jakarta-dan-museum-fatahillah.html

Penulis : Admin Deposit ()
Editor : ()
Rangkaian Acara Pembukaan Perpustakaan DIY

Dalam rangka Peresmian Layanan Perpustakaan di Gedung Baru GEDUNG GRHATAMA PUSTAKA, Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY mengadakan serangkaian kegiatan:TANGGAL 14/12/15 Lomba mewarnai kategori Paud ; TK tema Perpustakaan. Jam pelaksanaan 09.00-11.00. Kriteria penilaian KREATIVITAS, KOMPOSISI WARNA, KETEPATAN WAKTU, KEBERSIHAN DAN KERAPIAN, KEINDAHAN.Lomba Poster kategori SMA/Sederajat. Jam pelaksanaan 14.00-17.00. Tema : Layanan dan Fasilitas di Gedung Perpustakaan. Kriteria Penilaian IDE, ISI, KUALITAS POSTER.TANGGAL 15/12/15Lomba Menulis Pengalaman di Perpustakaan kategori SD 5-6, SMP, SMA. Waktu Pelaksanaan 08.00-10.00. KRITERIA PENILAIAN : KREATIVITAS, KESESUAIAN TEMA, PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA YG BAIK DAN BENAR.Lomba Menggambar kategori SD kelas 4-6 tema Perpustakaan. Kriteria Penilaian KREATIFITAS DAN KEINDAHAN, ORIGINALITAS, KESESUAIAN TEMA, TEKNIK MENGGAMBAR DAN MEWARNAI, KOMPOSISI WARNA, KETEPATAN WAKTU.TANGGAL 16/12/15 Lomba menulis huruf Jawa Kategori SMP dan SMA. Waktu pelaksanaan 08.00-11.30. KRITERIA PENILAIAN KETEPATAN TULISAN, KERAPIAN TULISAN, KEINDAHAN TULISAN.Sumber: http://www.jogja.co/rangkaian-acara-pembukaan-perpustakaan-diy/

Penulis : Admin Deposit ()
Editor : ()
Peringatan Hari Kunjungan Perpustakaan

Peringatan Bulan Kunjung Perpustakaan yang jatuh pada Bulan September merupakan salah satu upaya yang dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia untuk meningkatkan kunjungan masyarakat ke perpustakaan. Upaya tersebut didukung baik oleh Himpunan Mahasiswa Perpustakaan dan Informasi Indonesia (HMPII) di Kota Malang yang terdiri dari Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang. Bekerjasama dengan Yayasan Pengembangan Perpustakaan Indonesia (YPPI) dan Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Malang, HMPII menyelenggarakan serangkaian kegiatan berupa Lomba Mewarnai, Pawai Bersama, dan Story Telling bagi Siswa-Siswi TK di area Kota Malang.

Penulis : Admin Deposit ()
Editor : ()