Tipe |
Buku / Artikel |
Penerbit |
FLOW |
Deposit |
|
Kode |
|
Tahun Terbit |
2015 |
Hak Cipta |
Copyright (c) 2015 FLOW |
Tepat Terbit |
|
Tanggal Terima |
1970-01-01 07:01:00 |
Penelitian ini berjudul Pengaruh Komunikasi Antarbudaya dan Hubungan yang Harmonis dengan subjudul studi kuantitatif antara siswa Pribumi dan siswa Tionghoa/Cina di SMA Harapan Mandiri Medan. Rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sejauhmana pengaruh komunikasi antarbudaya dan hubungan yang harmonis antara siswa Pribumi dan siswa Tionghoa di SMA Harapan Mandiri Medan. Tujuannya adalah untuk menjelaskan keadaan komunikasi antarbudaya yang dialami oleh siswa-siswa dari etnis yang berlainan serta menjelaskan pengaruh komunikasi antarbudaya dan hubungan yang harmonis antara etnis Pribumi dan Cina di SMA Harapan Mandiri Medan. Penelitian ini menggunakan beberapa teori, diantaranya seperti teori komunikasi antarbudaya, teori efektivitas komunikasi antarbudaya, teori masyarakat majemuk, dan teori etnosentris. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan cara mengambil beberapa orang siswa sebagai sampel yang mewakili dari keseluruhan populasi. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan rumus Correlation Rank Spearman’s melalui software SPSS 20. Dimana harga r yang diperoleh adalah sebesar 0,468. Untuk melihat kuat lemahnya korelasi antara kedua variabel, digunakan skala Guilford yang nilai korelasi 0,468 berada pada tingkat ≥ 0,40 → < 0,70. Hal ini menunjukkan hubungan yang cukup berarti. Dasar pengujian hipotesisnya adalah jika probabilitas atau signifikansi < 0,05 H0 ditolak dan H1 diterima. Jika probabilitas atau signifikansi > 0,05 H0 diterima dan H1 ditolak. Angka probabilitas dari perhitungan adalah 0,01, maka dapat diambil keputusan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara komunikasi antarbudaya dan hubungan yang harmonis antara siswa Pribumi dan siswa Tionghoa di SMA Harapan Mandiri Medan. Besarnya pengaruh atau kekuatan pengaruh komunikasi antarbudaya dan hubungan yang harmonis siswa Pribumi dan siswa Tionghoa di SMA Harapan Mandiri adalah 22%. Hasil yang didapat ini menunjukan pengaruh yang cukup berarti. Sisanya 78% dipengaruhi oleh faktor lain di luar komunikasi antarbudaya. Atau secara sederhana dapat diatikan bahwa hubungan yang harmonis pada siswa-siswa Pribumi dan Tionghoa di SMA Harapan Mandiri Medan dipengaruhi 22% dari komunikasi antarbudaya. Kata Kunci : Hubungan yang harmonis, Etnis Pribumi, dan Etnis Tionghoa.