Jakarta - Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) kembali dilakukan subdirektorat deposit. FGD kali ini dilakukan di Ruang Rapat Deputi 1 Perpusnas Salemba ini mengundang perwakilan IPB mengenai Pelestarian Karya Elektronik pada Kamis, 17 Oktober 2019. Kegiatan yang dihadiri oleh Nurcahyono selaku Kepala Direktorat Deposit Bahan
Pustaka dan Sri Marganingsih selaku Kepala Subdirektorat Deposit mengundang perwakilan Insititut Pertanian Bogor (IPB) Firman Ardiansyah, Shelvie NN dari
Data Security, Yani Nurhadryani dari E-Government, dan Auzi Asfarian dari Emerging and Future Digital TechnologiesKegiatan yang dibuka oleh Ofy Sofiana selaku Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi membahas mengenai pelestarian karya rekam. Kegiatan kali ini
mendapatkan beberapa masukan. Auzi Asfarian (IPB) “Teknologi berubah sangat
cepat di setiap tahunnya; Terdapat beberapa teknologi yang sedang dikembangkan,
seperti Ultra High Resolution Image, LIDAR Long Ride 3D Scanner, Plant Scanning,
Specimen Scanning, dll”. Shelvie NN
(IPB) “Tujuan keamanan data: kerahasiaan (data diketahui pihak yang berwenang
saja), integritas data (kepastian sebuah data tidak mengalami perubahan),
identifikasi atau autentikasi entitas dan pesan, penandaan (signature),
kewenangan, validasi, sertifikasi, non-repudiasi, tanda terima, konfirmasi;
Perlu ada pembelajaran mengenai kemungkinan serangan (virus, peretas, dsj)
untuk mengetahui potensi kekurangan sebuah sistem.” Yani
Nurhadryani (IPB) menjelaskan untuk mencapai sebuah digital government
dibutuhkan transparansi, partisipasi, mudah diakses, efektif dan efisien,
terakhir responsive yang pada akhirnya untuk membangun kepercayaan masyarakat.
17 October 2019
Penulis : Admin Deposit
()